Brownies Panggang Ala Ummi Nan's

by - April 29, 2017

Letak kota Tanjungpinang yang  berada pada gugusan pulau-pulau di Kepulauan Riau, menjadikan saya hanya pulang setahun sekali ketika libur panjang dibulan Ramadhan. Dahulu harga tiket pesawat jauh dari kata terjangkau. Maka alternative selanjutnya, mesti mengunakan kapal Pelni dengan rute Tanjungpinang – Dumai yang berlayar 1 kali dalam dua pekan. Dari Dumai perjalananpun dilanjutkan dengan menggunakan bus antar provinsi yang menghabiskan waktu satu hari perjalanan.
Liburan panjang itu  membuat kami sesama  warga asrama rindu akan suasana dan hiruk pikuknya kegiatan asrama. Antrian mandi, angkat kayu bakar, jadwal piket ambil  nasi, apalagi pengumuman  dari qismu lughah untuk meng iqab pelanggar bahasa yang di tunggu-tunggu setiap lepas sholat magrib. Itu menjadi hiburan tersendiri bagi kami. Sebab itu, membuat hati ingin segera menuntaskan libur dan kembali keasrama. Bagi teman-teman, kedatangan saya keasrama adalah yang paling di tunggu – tunggu J J J J, karena alm ibu selalu membekalkan aneka kue kering dan minuman kaleng yang memenuhi isi koper sebagai oleh-oleh buat teman-teman.

Kue kering yang dibawa adalah kue kering yang kami buat saat akhir ramadhan sebagai suguhan tamu di idul fitri. Minuman kaleng dan kue kering merupakan ciri khas warga Tanjungpinang  dalam menyambut idulfitri. Ah, jika berbicara soal kue kering, lagi-lagi saya terkenang akan masa-masa membuat kue bersama alm ibu dan uni saya menjelang hari raya. Berbagai bentuk dan rasa kami olah seperti : kue kimis, kue nastar, choco chip, kue kacang, kue wafer tango dan kue kering brownis. Dari kesemua kue kering itu, kue kering brownies lah yang paling banyak diminati.
Zaman saya sekolah Brownies hanya dikenal sebatas kue kering, sekarang telah banyak dimodifikasi, hingga menjadi seperti cake , berupa brownies kukus dan brownies cokelat panggang. Brownies kukus mengembang, lembut dan permukaan basah, sementara brownies cokelat panggang memiliki rasa yang renyah. Beberapa hari lalu, kakak ipar mengirimi kami sekotak brownies cokelat panggang buatannya dengan toping chocochip. Sekotak brownies dipotong kecil-kecil untuk di santap bersama. Pada gigitan pertama, terasa benar dark cokelat, plus potongan cokelat silvirquen di dalamya. Tekstur Browniesnya, chocolate fudge yaitu renyah di luar, moist atau lembut didalam, dan legit pula. Membuat lidah ketagihan dan ingin mencicipi lagi dan lagi.

Penasarankan dengan brownies coleklat panggang buatan kakak ipar saya. Bisa PO kesaya. Soal harga jangan kuatir, masih nyaman di dompet. Ayoo buruann. Sekali mencoba kamu akan nagih. Lagi dan lagi

You May Also Like

2 komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya