Anak kedua saya usainya baru
menginjak delapan tahun dan sekarang telah duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar.
Sebenarnya saya agak sedikit menyesal memasukkannya sekolah lebih awal, padahal
waktu itu dia juga belum bisa membaca. Rupanya setelah sharing dengan seorang
teman yang menjadi konsultan pada sebuah lembaga pendidikan. Bahwa anak
laki-laki sebaiknya tidak usah buru-buru dimasukkan kesekolah dasar sebab
matangnya anak lelaki ketika baligh.
Tapi apa daya udah terlanjur
dimasukkan kesekolah, waktu itu pertimbangannya, karena tahun sebelumnya sang
kakak hanya bertahan satu bulan sekolah sebab tak mau ditinggal, maka sang
kakak mengulang tahun selanjutnya, adiknya juga di daftarkan kesekolah dasar
agar sang kakak jadi tidak mewek.
Tahun pertama sekolah, saya
kejarkan dia cepat untuk membaca, alhamdulilah terkejar dan gurunya tetap
menaikkan kekelas dua. Begitu juga saat naik kekelas tiga. Namun dampak dari
semua itu, Atqa begitu panggilannya sering dibuli oleh teman-temannya, ada saja
ulah teman-temannya, kadang penanya yang diambil, di ejek atau dibilang anak
saya punya hutang ketemannya. Sebagai orang tua pasti geram dong, beberapa kali
saya menemui guru kelasnya, tapi sang guru malah menjawab anak saya baik-baik
saja. Ketika menjemput kesekolah, sering sang anak tukang bully saya plototin,
tapi tetap saja sikap mereka tidak berubah.
Lalu saya ceritakan kisah Ethan
Hunt, untuk membesarkan hatinya serta menyemangatinya.
Ehh, ngomong-ngomong Ethan Hunt
itu siapa yaaa …
Para penggemar film action
seperti Mission Imposibel pasti dong kenal Ethan Hunt adalah nama peran dari
Tom Cruise. Saya juga termasuk penggemar fim ini, bukan karena ketampanan Tom
Cruise (cukup suami saya yang tampan
wkwkwkwk .. siap siap di lempar sutil), namun aksi dalam film ini yaitu
tentang dunia mata-mata (spionase) sama sukanya saya dengan Angelina Jolie
dalam film Salt, konspirasi, intrik – intrik yang menegangkan. Walau terkadang
banyak juga yang tidak masuk akal, seperti aksi Hunt ketika memanjat menara di
Dubai dalam Rogue Nation. Dalam Film Misi yang tak
mungkin Tom Cruise seperti tidak ada capeknya kuy, kaloborasi antara Hunt,
Benji dan Luther bikin film ini makin oke.
Ihirr, siapa sangka jika Tom Cruise yang terkenal
dengan aksi heroiknya di Mission Imposible dalam adegan-adegan berbahaya tanpa
digantikan oleh stunt, adalah seorang anak laki-laki dimasa kecilnya
pengidap disleksia dan sering berpindah-pindah sekolah yang membuatnya sering
dibully. Merasa terancam Tom remaja menjadi suka berkelahi dan memukul siapa
saja yang membullynya. Akhirnya Tom bisa bela diri. Namun karier nya dalam
dunia film awalnya tak mulus, beberappa kali dia di tolak oleh produser karena
badannya yang kurus. Namun Tom tak pernah patah semangat, sehingga di terima di
hollywod, totalitasnya dalam bermain peran menjadikan filmnya sukses dan laku
dipasaran.
Kemudian, saya ceritakan juga kisah Fisilmi Hamida
penulis novel Canting yang kerap di bully karena ada tanda lahir diwajahnya. Tapi
siapa sangka kini novelnya laku dipasaran dan dia melanjutkan pendidikannya ke
Universita Bristol UK.
Banyak Tokoh korban bullyan dimasa depan menjadi
orang yang sukses, “semoga kamu bisa sekeren Tom Cruse Nak” kata saya
Eh tapi jangan main film, tulis novel saja dan hafal Al Qur'an seperti
mbak Fisilmi Hamidah