Perutku terasa perih dan nyerinya hingga keulu hati. Mataku terpejam menahan sakit. Kucoba perlahan mengisi nasi agar perutku tidak kosong juga untuk mengurangi perih. Huff, maagku lagi-lagi kambuh, rasanya Aku benar-benar tak berdaya dan malam itu, Aku merasa kesakitan yang cukup menyiksa, belum lagi sikecil Khadijah yang rewel karena batuknya tak kunjung membaik. Sejak Khadijah batuk disertai demam, gadis kecilku ini selalu minta digendong dengan durasi menyusui yang semakin sering.
Setelah melahirkan anak keempat, Aku sering mudah kelelahan, jika mulai lelah disertai kurang minum, maka Aku akan kesulitan bernafas. Aku hanya bisa berbaring mengurangi sesak. Aku juga merasakan nyeri dilutut (ah … seperti sudah lanjut usia saja Aku ini), tengkuk dan pundak sering sakit, bisa jadi kolestrol atau tensi tinggi, nyeri perut sebelah kanan dan berbagai macam keluhan yang membuat Aku merasa tak berdaya.
Seorang Ibu tetaplah Ibu, sesibuk apapun, seletih apapun kondisinya tak ada hari libur baginya. Karena itu muncul ungkapan yang mengatakan "Ibu dilarang sakit".
Aku mulai merenung tentang kondisi fisikku yang rentan, Aku punya amanah anak-anak yang harus dibesarkan. Demi mereka Aku harus kuat. Penyakit harus diobati, dilawan dan jangan dikeluhkan. Mentorku dikelas healing mengatakan “90% penyakit berasal dari pikiran, 10% adalah makanan”. Dalam hal ini pikiran memberi pengaruh besar, terhadap kondisi fisik seseorang. Seperti kanker bermuara dari emosi negatif berupa makan hati menahun atau penyakit ginjal disebabkaan kekecewaan, rasa gagal, rasa malu yang ditekan dan perasaan tak ingin hidup lebih lama. Ketika kita menghimpuun emosi negatif dalam jiwa, justru itu akan kembali kediri sendiri. Nah, siapa lagi yang akan bertanggung jawab terhadap diri kalau bukan kita sendiri. Oleh karena itu, berpikiran positiflah agar fisik menjadi sehat.
Mengelola pikiran agar terus berpikiran positif nyatanya tidak mudah. Apalagi untuk berprasangka baik kepada orang lain. Terkadang sifat-sifat negatif dalam diri seperti iri, dengki, berburuk sangka, kurang sabar telah tertanam sedari kecil dan melekat dialam bawah sadar, pastilah sulit dirubah. Tetapi sesulit apapun harus dilakukan jika ingin berubah agar tubuh menjadi sehat.
Hingga ketika Ramadhan menyapa kembali, bulan seribu kemuliaan dimana setiap amal sholeh dilipat gandakan. Aku kembali menyusun rencana memperbaiki amalan-amalan yaumiyah sembari merenungi kejadian-kejadian beberapa tahun kebelakang juga tentang berbagai masalah yang Aku hadapi seperti penyakit yang tak berkesudahan. Akhirnya Aku bertemu benang merah dari semua problem itu, semua sesak yang terus menghimpit, fisik yang mudah sakit. Aku sadari penyebabnya adalah selama ini Aku kurang bersyukur atas apa-apa yang telah Allah beri, tepatnya Aku tak pernah bersyukur, selalu saja mengeluh dan merasa kurang. Sifat melankolisku yang suka menetapkan standard tinggi dalam sebuah pencapaian, hingga Aku lupa dengan kata syukur.
Kemudian Aku ingat Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7 :
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azabku sangat pedih."
Masyaallah, sungguh betapa Aku telah lalai selama ini. Moment Ramadhan kali ini Aku harus berubah, Aku mulai dengan terapi syukur. Bukankah Ramadhan adalah bulan latihan. Aku memulai dengan syukur, bersyukur kepada Allah sebab telah mempertemukan Aku pada Ramadhan kini. Bersyukur dengan keadaanku saat ini. Bersyukur masih diberi tempat berteduh, bersyukur anak-anak sehat. Berikut beberapa amalan yang menjadi target amalan harian yang mesti dikerjakan selama Ramadhan :
Pertama : Terapi Syukur
Gambbar : pinters |
Hal pertama yang Aku lakukan saat bangun pagi, Aku bersyukur Allah memberi kesempatan hidup. Bersyukur Allah mempertemukanku dengan sseseorang yang menyebalkan, agar Aku dapat belajar kesabaran. Dan berbagai keadaan yang membuat Aku harus tetap bersyukur.
Kedua : Perbanyak Membaca Alqur'an
Ramadhan adalah bulan dimana Alqur'an diturunkan. Membaca Al qur'an pada bulan ramadhan akan diberi pahala berlimpah oleh Allah swt .
Rasulullah Shalallahu’alai wasalam bersabda :
“Barangsiapa yang, satu huruf dari Al Qur’an, maka iya mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu dan satu kebaikan akan ddilioat gandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan aliflammimsatu huruf tetapi alif satu huruf lam satu huruf dan mim satu huruf". (HR Turmizi)
Ketiga : Mendirikan Qiyamulail
gambar : pinters |
Menjelang sahur adalah waktu yang tepat untuk menegakkan qiyamulail berupa sholat tahajut, baca qur’an dan berdzikir.
Keempat : Memperbanyak sedekah
Setiap yang bersedekah pada bulan ramadah, pahalamya Allah lipat gandakan.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
Empat point diatas adalah targetku yang harus Aku capai selama Ramadhan tahun ini, dengan harapan aku bisa istiqamah mengerjakan amalan -amalan harian tersebut dibulan-bulan selanjutnya. Dan yang paling terpenting Aku harus terus bersyukur kepada Allah dalam kondisi apappun. Sebab bersyukur adalah terapi menyembuhkan sakit fisik maupun psikis.
Pun begitu juga saat membeli keperluan lebaran buat keluarga, Aku adalah emak rempong yang punya empat anak. Sejak mobil kami ditarik oleh pihak leasing Aku jarang sekali keluar rumah. Ataupun jika anak-anak dibawa berbelanja ke Mall, mereka malah berlarian kesana kemari. Bukannya belanja, Aku malah sibuk mengejar mereka. Dan kini Aku sudah jarang lagi berpergiian, walauppun begitu Aku tetap bersyukur masih tetap bisa berbelanja keperluan lebaran, seperti baju lebaran buat anak-anak secara online kalau bukan di shoope.co.id. Shopee.co.id adalah e-comerce atau pusat perbelanjaan secara online terbesar dan tersebar keseluruh Asia Tenggara hingga Taiwan dan berkantor pusat di Singapore.
Pada edisi lebaran kali ini, shopee punya banyak promo seperti Big Ramadhan Sale dengan banyak diskon dan gratis ongkir tanpa minimum pembelian. Satu hal bikin Akutuh senang belanja di shopee karena bisa belanja beberapa produk hanya pada satu toko dan itu manghemat ongkir. Aiiiih senangnya belanja di shoope :-)
Terhitung dua pekan lebih Aku komitmen terapi syukur dan berpikiran positif. Berasa ada banyak perubahan dalam diri yang Aku rasakan. Hatiku jadi lebih tenang, tidak gampang kesal dan su''udzon dengan orang. Hatiku jadi lebih plong, hilang sesak dan Aku mulai mengurangi keluhan. Alhamdulillah Aku merasa menjadi orang yang beruntung dan bahagia. Seperti lirik lagu D'massive, “Syukuri apa yang ada, Hidup adalah anugerah, tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik"
cayooooo :-)
cayooooo :-)
Salam hangat,