Belajar Kejujuran Dari Negara Denmark

by - April 14, 2017

Sumber Gambar : Google
Setiap anak terlahir membawa fitrah kejujuran. Karena itu, mereka cenderung menyampaikan apa saja yang dilihat dan didengarnya kepada orang dewasa. Orang tua dan lingkungan, adalah dua faktor penting dalam menanamkan kejujuran pada seorang anak, terutama saat mereka masih berusia dini. Jika anak telah terbiasa untuk bersikap jujur sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bijak saat dewasa nanti.
Untuk menanamkan kejujuran pada anak, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Antara lain adalah menghindari reaksi negatif terhadap apa yang disampaikan anak. Jangan memarahi, apalagi membentak, saat anak mengakui kesalahannya. Sebaiknya, berilah penghargaan atas tindakannya. Memarahi anak justru akan membuatnya takut untuk bicara jujur di masa depan.

Faktor kedua yang tak kalah penting dalam menamkan kejujuran, adalah membangun keakraban yang hangat dengan anak. Asal tahu saja, usaha menanamkan kejujuran tidak akan berhasil tanpa diimbangi dengan komunikasi yang hangat antara orang tua dan anak. Ketika anak merasa nyaman berkomunikasi dengan orangtua, mereka akan terbuka dan mau berbagi cerita tentang apa saja dengan orangtuanya.
Mari kita belajar dari Denmark. Negara ini memiliki indeks kebahagian masyarakat tertinggi di dunia, serta pendapatan perkapita tertinggi. Orang-orang Denmark  hidup dengan gaji yang melebihi kebutuhan pokok.  Menurut sebuah laporan yang di buat oleh jaringan solusi berkelanjutan (SNSD), Denmark disebut-sebut merupakan negara terbahagia di dunia, disusul Finlandia dan Newzealand. Kota-kota di Denmark sangat bersih dan nyaman, sampai-sampai di juluki "Negeri Dongeng". Hal ini tak lain karena masyarakat Denmark memegang teguh prinsip kejujuran. Mereka percaya bahwa setiap manusia yang pintar dan di imbangi dengan kejujuran, akan bermanfaat bagi orang lain dan seluruh negeri.
Sumber Gambar :pixabay.com
Sementara dalam indeks persepsi korupsi, Barometer Globaltransparansi Internasional, yang disusun berdasarkan opini para ahli, Denmark menduduki peringkat negara paling bersih di dunia dan tingkat korupsi 0 dengan skor 91. Pendidikan di Denmark maupun Finlandia tidak memaksakan anak-anak usia balita harus pintar calistung, namun mereka menekankan pentingnya arti kejujuran. Kejujuran adalah kunci utama kemajuan suatu bangsa.

 Nah, di sini bisa kita lihat, bahwa negara Denmark  telah membuktikan betapa pentingnya berbuat jujur, dalam menciptakan kehidupan yang bahagia, bukan?  Jadi, mulai sekarang jangan ragu ya, mendidik anak untuk berani jujur dalam segala kondisi.

You May Also Like

0 komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya