Belajar Kejujuran Dari Negara Denmark
Sumber Gambar : Google |
Setiap anak
terlahir membawa fitrah kejujuran. Karena itu, mereka cenderung
menyampaikan apa saja yang dilihat dan didengarnya kepada orang dewasa. Orang
tua dan lingkungan, adalah dua faktor penting dalam menanamkan kejujuran pada
seorang anak, terutama saat mereka masih berusia dini. Jika anak telah terbiasa
untuk bersikap jujur sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bijak
saat dewasa nanti.
Untuk
menanamkan kejujuran pada anak, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Antara
lain adalah menghindari reaksi negatif terhadap apa yang disampaikan anak.
Jangan memarahi, apalagi membentak, saat anak mengakui kesalahannya. Sebaiknya,
berilah penghargaan atas tindakannya. Memarahi anak justru akan membuatnya takut
untuk bicara jujur di masa depan.
Faktor kedua
yang tak kalah penting dalam menamkan kejujuran, adalah membangun keakraban
yang hangat dengan anak. Asal tahu saja, usaha menanamkan kejujuran tidak akan
berhasil tanpa diimbangi dengan komunikasi yang hangat antara orang tua dan
anak. Ketika anak merasa nyaman berkomunikasi dengan orangtua, mereka akan
terbuka dan mau berbagi cerita tentang apa saja dengan orangtuanya.
Mari kita
belajar dari Denmark. Negara ini memiliki indeks kebahagian masyarakat tertinggi
di dunia, serta pendapatan perkapita tertinggi. Orang-orang Denmark hidup dengan gaji yang melebihi kebutuhan
pokok. Menurut sebuah laporan yang di
buat oleh jaringan solusi berkelanjutan (SNSD), Denmark disebut-sebut merupakan
negara terbahagia di dunia, disusul Finlandia dan Newzealand. Kota-kota di
Denmark sangat bersih dan nyaman, sampai-sampai di juluki "Negeri
Dongeng". Hal ini tak lain karena masyarakat Denmark memegang teguh
prinsip kejujuran. Mereka percaya bahwa setiap manusia yang pintar dan di
imbangi dengan kejujuran, akan bermanfaat bagi orang lain dan seluruh negeri.
Sumber Gambar :pixabay.com |
Sementara
dalam indeks persepsi korupsi, Barometer Globaltransparansi Internasional, yang
disusun berdasarkan opini para ahli, Denmark menduduki peringkat negara paling
bersih di dunia dan tingkat korupsi 0 dengan skor 91. Pendidikan di Denmark
maupun Finlandia tidak memaksakan anak-anak usia balita harus pintar calistung,
namun mereka menekankan pentingnya arti kejujuran. Kejujuran adalah kunci utama
kemajuan suatu bangsa.
Nah, di sini bisa kita lihat, bahwa negara
Denmark telah membuktikan betapa
pentingnya berbuat jujur, dalam menciptakan kehidupan yang bahagia, bukan? Jadi, mulai sekarang jangan ragu ya, mendidik
anak untuk berani jujur dalam segala kondisi.
0 komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya