ASUS Vivobook Flip TP410, Laptop Multifungsi Cocok Untuk Emak Kekinian
“Sebenarnya Aku juga ingin sepertimu yang
tetap dirumah namun bisa berpenghasilan”.
Makjleb, tiba-tiba seorang teman berkata
begitu disela-sela obrolan kami. Sudah lama memang kami tidak bertegur sapa melalui
telpon, entah mengapa saat menjelang magrib, Ia menelpon melalui nomor
seluler. Bertanya kabar, lalu bercerita tentang aktivitas masing-masing, hingga
sampai pada ungkapan, seperti tadi. Dengan nada berat temanku bercerita betapa
sulit bin rumit menyelesaikan desertasi yang jauh berbeda dengan skirpsi maupun
tesis. Pun Anak semata wayang menginjak akil baligh dan sudah mulai tidak patuh,
malah lebih menurut pada sang Nenek ketimbang Mamanya sendiri. Galau akan permohonan sang Anak yang
memintanya untuk berhenti mengajar. Aku simak curhatannya sesekali kasih
motovasi untuk segera menyelesaikan diseratasi
Bagaimana
bisa Ia punya anggapan seperti itu, sementara dulunya Aku juga pernah merasa ingin
sekali berada diposisinya, punya segudang prestasi, pintar serta mendapat kesempatan mengajar di almamater
kami jurusan Pendidikan Bahasa Arab.
Satu-satunya teman sekelas masa Aliyah yang mendapat beasiswa s3 dan
tengah menyelesaikan diseratasi untuk meraih gelar Doktor Pendidikan Agama
Islam. Masih tergiang ditelinga pesan Dosen kami Prof. Dr. H. Masnal Dosen mata
kuliah Fiqih Lughah menjelang wisuda. “Lanjukan mengambil S2, jadilah Insan
Jami’I dan jangan mau jadi insan qurawi”.
gambar : pixabay |
Melihat
tatapan anar Ayahku yang coba terus memaklumi Anaknya yang enggan menjadi PNS.
Serta sindiran orang-orang,
“Sarjana kok nganggur”
”sayang
dong ijazahnya”
“Buat
apa sekolah tinggi, toh pada akhirnya ke dapur juga”
Siapa sih yang tidak ingin
berkarier, berblazer rapi dipagi hari. Manusiawi jika hati kecil juga ingin
mengaplikasikan ilmu yang didapat dikampus. Sewaktu masih punya dua anak, Aku
juga pernah mengajar di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu, rasanya tidak
tega meninggalkan dua anak masih Batita dengan pengasuh. Aku mengundurkan diri
pada awal tahun ajaran baru.
Bertahun Aku merasa bukan menjadi diriku
sendiri, hingga pada awal tahun 2017, atas ajakan teman kami mengikuti training
menulis secara online. Kelas demi kelas Aku ikuti, juga mengkuti kelas status
cantik agar Aku bisa percaya diri dalam membuat status difacebook. Blog
personal yang sudah berdebu mulai kubenahi dengan bergabung dalam komunitas
blogger. Aku belajar ilmu Personal
Branding, dan kemudian konsisten menulis diblog pribadi. Susah payah Aku
bengkit untuk mengembalikan rasa percaya diri. Aku dengan tipikal introvert dan
tak pandai berkata-kata saat nampak ada yang kurang berkenan dihati, maka blog adalah
sarana ternyaman bagiku dalam meluahkan
segala apa yang terpendam serta demi menjaga kewarasan menghadapi hari yang penuh tekanan.
Dedy Dahlan, Seorang motivation
coach menulis dalam blognya, ada 10 alasan mengapa seseorang mesti ngeblog.
Salah satunya dengan ngeblog,
seseorang akan ketemu dengan passion
dirinya. Begitu juga diriku yang pada akhirnya tahu bahwa passionku lebih kepada mempercantik tampilan blog, membuat website
serta mengotak – atik kode html. Pertengahan tahun 2017, sudah ada teman yang ingin
mempercantik tampilan blognya. Aku juga mendapat tawaran sebagai mentor kelas
blogging @Joeragan Artikel, menjadi juri, menerima review produk dan menghadiri
undangan soft lounching salah satu
produk oleh – oleh khas kota Tanjungpinang. Menyenangkan bukan, berkomunitas
dan bertemu dengan teman-teman yang mempunyai hobi yang sama. Ah.. rupanya
banyak juga yang menginginkan bisa menulis dan berpenghasilan walaupun tetap
harus dirumah.
Setelah melahirkan Anak keempat, Aku
mulai kembali mengajar kelas blogging, menerima kelas privat blogging, menerima
job Review dan setiap hari ada saja yang wapri minta blognya dibenahi. Alhamdulilah
namanya rezeki anak, penghasilanku dari blog melebih UMR Kota Tanjungpinang,
dan ini sangat membantu keuangan keluarga.
Mobilitas kerja dengan menggunakan
laptop semakin tinggi tentu harus diimbangi dengan alat atau sarana yang
mempuni. Laptop yang tengah kupakai untuk bekerja dibeli pada tahun 2012 saat
hamil anak ketiga., telah enam tahun pula usianya. Nampak sudah mulai ringkih.
Apalagi jika sudah dipakai lama, suka merajuk dan mati dengan sendirinya. Keyboardnya
juga harus pakai keyboard external. Pula kipas angin dalam yang rusak, hingga
aku mesti menambahkan alat penghisap panas external (vacum Cooler). Belum lagi
hari-hari kulalui dengan penuh drama, akibat rebutan laptop dengan Anak, hingga
emaknya terpaksa mengalah memilih bergadang tengah malam, menuntaskan
pekerjaan.
Ada empat poin yang mengapa Aku harus segera #GantilaptopASUS
Satu : pengetikan laptop yang sebagian besar tidak berfungsi, sehingga dengan sangat terpaksa harus memakai keyboard external.
Dua : Kipas mesin telah rusak, maka aku juga mesti menambah alat pengisap panas external
Ketiga : Hanya punya satu laptop, jadi sering ada drama dengan anak-anak, maka tak heran emaknya terpaksa mesti mengalah
Keempat : Saat sedang bekerja, sering kali laptop tiba-tiba mati, perlu di diamkan setengah jam, baru dinyalakan lagi. Hal ini sangat menggangu sekali, apalagi jika sedang bimbingan privat blogging.
Ada empat poin yang mengapa Aku harus segera #GantilaptopASUS
Satu : pengetikan laptop yang sebagian besar tidak berfungsi, sehingga dengan sangat terpaksa harus memakai keyboard external.
Dua : Kipas mesin telah rusak, maka aku juga mesti menambah alat pengisap panas external
Ketiga : Hanya punya satu laptop, jadi sering ada drama dengan anak-anak, maka tak heran emaknya terpaksa mesti mengalah
Keempat : Saat sedang bekerja, sering kali laptop tiba-tiba mati, perlu di diamkan setengah jam, baru dinyalakan lagi. Hal ini sangat menggangu sekali, apalagi jika sedang bimbingan privat blogging.
Membaca status Mbak Uniek yang muncul ditimeline facebook tentang lomba laptop Asus, seoalah-olah mendapat angin segar siapa tahu Allah menghadiahi laptop baru dari jalan ini (ngarep dot com. Wkwkwkwk).
Makanya mupeng punya laptop Asus. Bodynya yang slim hanya 1,92cm (ngga sampai 2 cm), serta beratnya hanya 1,6 kg cukup ringan untuk ukuran layar 14 inci membuat ASUS Vivobook Flip TP410 semakin oke buat dibawa kemana-mana.
Gambar :Asus.com |
gambar : asus.com |
Pertama : Desain yang cantik, ramping,
stylish dan ringan sehingga mudah dibawa-bawa
Gambar :Asus.com |
Dengan desain NanoEdge-nya, VivoBook Flip 14 memiliki
fitur 78,7 yang luar biasa. % rasio screen-to-body dan area tampilan yang lebih
besar untuk tampilan yang lebih mendalam. Tampilan Full HD juga
menampilkan teknologi wide-view 178 technology.
Ketiga
: Layar Sentuh dengan sentuhan ultra-akurat dan audio Sonic Master dirancang
untuk suara yang luar biasa.
Keempat : Memiliki batre yang tahan lama
dan pengetikan yang mudah.
Kelima
: Memiliki konektivitas dan transfer data super cepat.
Juga terintegrasi satu port USB 3.0 dua port USB standar dan HDMI untuk menghubungkan ke berbagai perangkat dan periferal.
Juga terintegrasi satu port USB 3.0 dua port USB standar dan HDMI untuk menghubungkan ke berbagai perangkat dan periferal.
Laptop Asus sendirimendapat empat penghargaan dengan nilai delapan dan mendapat bintang 4. Bahwa Laptop ASUS Vivobook Flip TP410 adalah laptop multifungsi dan dapat digunakan sebagai laptop maupun tablet
huwaa...
baca spesifikasi laptop ASUS Vivobook Flip TP410, jadi ingin segera memilikinya, disamping ringan, tipis laptop ASUS Vivobook Flip TP410 juga sebagai multifungsi. Jadi sangat cocok buat Kita-kita yang memiliki mobilitas tinggi dalam penggunaan laptop.
Gambar :Asus.com |
huwaa...
baca spesifikasi laptop ASUS Vivobook Flip TP410, jadi ingin segera memilikinya, disamping ringan, tipis laptop ASUS Vivobook Flip TP410 juga sebagai multifungsi. Jadi sangat cocok buat Kita-kita yang memiliki mobilitas tinggi dalam penggunaan laptop.
ASUS Laptopku
Blogging Competition by uniekkaswarganti.com.
Info lombanya dari sini yaa |
25 komentar
Laptopnya keren mba, langsung ngiler deh. Heheh
ReplyDeleteHa ha saya juga ngiler
DeleteHiyaaakkk ... Saya naksir juga sama ASUS Vivobook Flip ini. Di rumah pun keyboard laptop sudah mulai kletak-kletuk nggak enak. Memang ya, untuk kita-kita yang bekerja dari rumah, alangkah nikmatnya punya ASUS Vivobook Flip ini.
ReplyDeleteWow slim dan ringan, kyknya asik ya klu bisa memiliki Asus Vivobook Flip ini. Dengan 5 keunggulannya yang luar biasa, intip tabungan cukup gak ya buat beli? Wkkkwkkk
ReplyDeleteLiat produk2 asus emang bikin ngiler banget. Tapi kudu nabung dlu kayaknya.
ReplyDeleteNabung...nabung! Bikin mupeng deh uni. 😁
ReplyDeleteUni.. ceritanya buat aku melow dan juga amat menginspirasi. Cita2ku pengen bisa kerja dirumah saja, ternyata penghasilan kerja dirumah bisa melebihi UMR ya... keren Uni.
ReplyDeleteReview ASUSnya benar menggugah.. karena pastinya harus ada laptop dirumah kalau mau menekuni menulis ya..ayo kita nabung sama2 Un dan beli laptop ini.
Klw diseriusin insyaallah bs tercapai melebihi umr,
DeleteKomsisten dulu post tulisan, insyaallah proses tak pernah mengkhianati hasil
Mauuuuu juga 2018 ganti laptop asusssss, selalu suka sama tulisan mba ayuu, duh bikin saya kepingin banget ganti laptop asus nih 😆
ReplyDeleteKereenn
ReplyDeletelaptop kerjaku di sekolah juga Assus coach, aku ngga tau sih tipe nya apa cuman yang aku suka lpatopku tak pernah hang dengan aplikasi aplikasi keuangan yang berat-berat. kenapa? karena ketika salah satu aplikasi ku pindahkan ke laptop operator, laptopnya jadi hang. loadingnya jadi lama... assus pilihan ku untuk aplikasi keuangan yang bejibun dan berat.... mantap coach
ReplyDeleteSetuju sekali menjadikan ini laptop impian ya uni. Jadi mupeng juga pengen punya laptopnya
ReplyDeleteKeren banget nih laptop yaa un?
ReplyDeleteSudah slim, multifungsi pula.
Apalagi baterainya yg tahan lama, cucok nih bt yg suka lama2 pantengin lepi.😍
Kereen laptopnya, multifungsi. Jadi pengen ganti laptop. Harus semangat nulis nih biar bisa beli. Terima kasih Uni reviewnya. Sukses terus yaa
ReplyDeleteIyess mbaa, mupeng y dengan lptopnya
DeleteAku juga sering ke perpus daerah untuk numpang ngantor, sambil nunggu jam jemput sekolah Dika. Btw,laptopnya bikin ngiker ya, Mbak. 😍
ReplyDeleteSeru ya bun, bs konsem kerja klw
DeleteDi perpus
Jadi pengen ganti laptop juga nih..hihi
ReplyDeleteHa ha iya mba, nabung dulu kitaa
DeleteAkuu mauuu laptopnyaaaaaa, good luck ya mbaaaa ^_^
ReplyDeleteLaptop Asus.. Detail banget infonya, yang pingin, maKin pingin nih��
ReplyDeleteWah, kisahnya menjadi blogger menarik bgt mba, jadi kepingin juga punya penghasilan yang cukup dari ngeblog.
ReplyDeleteBtw itu mirip banget sama laptop saya, tombolnya ada beberapa yang copot gara-gara kejatuhan hape sama dimainin anak, mau diservis tapi saya pake sehari2, jadinya pake keyboard eksternal juga, hihihi
Keren mba reviewnya, mudahan bisa ganti laptop Asus VivoBook yah
Wah, keren. Cara penyampaiannya diawali cerita. Menarik. Aku mau jugaa dung ganti laptop
ReplyDeleteTerima kasih ya mba sudah berpartisipasi dalam ASUS Laptopku Blogging Competition. Good luck.
ReplyDeletekeyen pembahasaannyaaaa buuuu...
ReplyDeletecukup menarik dengan diselingi curhat curhat ibu hohoho.....
Sukses untuk kompetisi Asus nya ya buu Asda...
Terima Kasih Atas Kunjungannya