Berserinya Kampung Tua, Tanjungpiayu Batam

by - December 04, 2018


Seperti namanya, Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari gugusan – gugasan pulau yang terletak dibagian barat Indonesia dan berbatasan langsung dengan dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapore. Karena berada diperbatasan tentu pembangunan dan pengembangan daerah cepat dan semakin pesat. Apalagi semenjak Kepulauan Riau yang dulunya adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Riau  melepaskan diri dan menjadi provinsi sendiri tahun 2002. Banyak perantau berduyun-duyun keprovinsi ini, mencari pekerjaan dan menetap dikota-kota. 

Begitu juga dengan pulau Batam yang menjadi kawasan industri. Pendatang berdatangan.  Kota ini penuh  dengan pencari kerja, melamar ke pete-pete. Menggeser penduduk asli yang berada di pinggiran. Pendatang semakin maju, penduduk asli semakin terdesak kepinggir.  Terabaikan dan dilupakan. Pembangunan seakan tidak merata.  Padahal jarak hanya delapan kilo dari kawasan industri Muka Kuning Batamindo. Tersebab itu Kampung tua ini dijadikan sebagain program Kampung Berseri Astra bulan April 2018, wajah kampung tua mulai berseri. Tanjungpiayu sendiri adalah kampung tua yang dihuni oleh penduduk asli Batam  dan bersuku Melayu. Sebagian besar warganya brmata pencarian sebagai nelayan. Berada wilayah pesisir dengan jarak tempuh kenderaan 30-60 menit dari Nagoya atau Batam Centre.
 
     Ada empat program pemberdayaan masyarakat dikampung Tua Tanjungpiayu Batam yaitu : Kewirausahaan, Kesehatan, Lingkungan dan Pendidikan.

Pertama : Kewirausahaan. 

Gambar : IG @KBA Batam
Dalam Islam, sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah berdagang atau berwirausaha. Setiap orang perlu mandiri dengan cara berdagang dan membuka lapangan pekerjaan. Adalah Banana Chips Mrs. Rentina, produk berupa keripik pisang dengan tekstur renyah juga tanpa bahan pengawet. Produk Banana Chips merupakan binaan KBA Tanjungpiayu dengan fasilitator Bapak Supriadi.

Kedua : Kesehatan

Gambar : IG @KBA BATAM
Pada peringatan hari Diabetes Sedunia tanggal 22 November 2018. KBA Tanjungpiayu bersama Puskesmas, Kalbe dan Posyandu Tulip II Sungai Beduk mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan tentang penyakit  Diabetes dan pentingnya menjaga kesehatan. Dilanjutkan dengan pemberian stiker PHBS, susu entrasol, PMT dan penimbangna berat badan. Kegiatan ini bertempat dirumah Ibu Saamah RT01/RW 10 Kelurahan Tanjungpiayu.

IG @KBA BATAMgl

Kemudian pada peringatan hari Ostoporosis, KBA astra juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dan bakti sosial bertempat di Piayu laut dengan bersinergi bersama Komunitas Peduli Anak Bangsa Kepri

Ketiga : Lingkungan

sumber Facebook  @KBA Batam
Program lingkungan yang digagas KBA Tanjungpiayu Batam adalah Pelatihan Hidroponik yang akan di adakan Tanjungpiayu laut. Dengan mengajak kerjasama Ibu Eko di Sungai Pancur pemilik Kebun Gizi Sehat.

Sumber IG KBA Batam

Kemudian KBA Batam juga nengadakan kunjungan ke kebun cabai, terong dan kangkung yang dikelola  pak Ahmad yang berusia 41 tahun, pada tanggal 1 November 2018. Dalam kunjungan ini KBA Batam memberikan pupuk kandang yang nantinya akan berguna untuk menanam,, cabai kangkung dan juga terong 

Keempat : Pendidikan

Sumber IG @KBA Batam

Program Pendidikan dari KBA Batam di Tanjungpiayu laut, yaitu Taman Pendidikan Al Qur’an, pengajarand anmenghafal Al Qur’an.

sumber IG @KBA BATAM

Kemudian Pemberian Beasiswa dengan pembukaan rekening beasiswa di Bank Permata dengan tujuan meningkatkan semangat belajar anak.

Semoga dengan adanya program kampung berseri astra, sangat bermanfaat menjangkau sdaerah-daerah marginal guna menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas.

You May Also Like

0 komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya