Melahirkan Ceasar Empat Kali, Mungkinkah?

by - April 21, 2018


pict : google
Setelah 21  hari saya melahirkan, rasanya kondisi badan sudah mulai fit. Seperti niatan semasa hamil akan saya ceritakan pengalaman melahirkan baby Khadijah secara ceasar untuk keempat kalinya. Nantinya saya akan membagi kisah ini  ke dalam beberapa bagian secara bersambung.

Tidak semua orang yang berani untuk ceasar keempat kalinya, bahkan beberapa dokter melarang dan ada juga yang setelah tiga kali sc dokter menyarankan untuk steril atau tubektomi

1. Mengapa Berani Hamil Lagi

Keberanian untuk hamil anak keempat di awali saat saya hamil anak ketiga. Saat itu yang menangani persalinan saya adalah dokter Defri SpOg.

Waktu itu Ramadhan tahun 2012, memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, terasa ada sesuatu yang berbeda, haid yang belum kunjung datang disertai pusing dan mual. Naluri sebagai seorang perempuan takkan salah. Hasil testpack menunjukkan garis dua dan benar saya hamil. Malam idul fitri, saya memeriksakan diri kedokter kandungan. Malam itu hanya tempat praktek dokter tersebut yang buka. Hasil USG menunjukkan jika saya hamil 5 minggu. Membaca riwayat kehamilan saya yang telah menjalani 2 x operasi ceasar, sang dokterpun menjelaskan berbagai resiko karena telah dua kali ceasar seperti pendarahan dan pecah rahim dan lainnya yang bikin orang nggak ngerti ilmu kedokteran seperti saya langsung ingat mati.
Khawatir, siapa sih yang tidak khawatir mendengar penjelasan seperti itu. Namun, dokter kandungan tidak hanya satu di kota ini, harus cari dokter lain yang tidak menakut-nakuti pasien..

Hamil empat bulan, saya sempat tinggal di Bogor, saya serching digoogle mencari dokter kandungan yang recomended. datanglah saya ke klinik Az Zahra (kalau tak salah). Konsul dengan Seorang dokter kandungan perempuan yang murah senyum, namanya Dokter Gharini Paramita, beliau banyak bertanya seputar riwayat kehamilan saya. Konsul dengan beliau membuat ketakutan saya selama ini sedikit berkurang. Tapi tetap katanya untuk proses melahirkan ketiga harus dengan operasi ceasar.

Usia kandungan 5 bulan, saya pulang kembali ke Tanjungpinang. Masih bingung mau periksa kehamilan dimana, ikut kata suami saja dan pas kebetulan ada dokter baru tak jauh dari rumah ayah saya..Periksalah saya kesana dengan Dokter Defri, beliau  tidak menakut nakuiti, semuanya oke,  namun harus tetap melahirkan secara ceasar.

Bagi saya itu sudah konsekwensi karena telah dua kali ceasar. Dokter di Malaysia saat saya melahirkan anak kedua juga bilang "kami tetap cuba puan untuk melahirkan normal, sebab jika puan sudah dua kali ceasar,maka anak ketiga nantinya juga harus ceasar". Saat itu dokter di Malaysia tetap menyuruh saya menunggu agar bisa melahirkan normal
Anak kedua, dengan syarat berat baby di bawah 3 kg.
Namun apa dikata, saya tetap harus operasi karena bayi saya telah 3,4 kg dan tidak ada tanda tanda bayi masuk kepanggul.

Sebulan mendekati HPL, saat kontrol saya tanya "Dokter, setelah ceasar ketiga, apa nanti saya bisa hamil lagi anak keempat?. Beliau menjawab, itu tergantung ketebalan rahim dan nanti di lihat saat operasi ceasar.

Adam usia 3 bulan
Lima tahun lalu, di usia kehamilan 37 minggu, tanggal 23 Maret 2013 pukul 3.30 sore lahirlah seorang bayi laki-laki anak ketiga kami yang diberi naman Adam Achmad, di Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Riau tahun 2013. Alhamdulillah proses persalinanya lancar, bayi cukup bulan 37 minggu dengan berat 3 kg dan panjang 50 cm. Gambaran pendarahan, pecah rahim dll, Alhamdulillah tidak terjadi. Semuanya oke, bayi sehat dan saya sehat dan selamat. Alhamdulillah

Ketika kontrol kembali untuk buka jahitan, Dokter bertanya "nanti mau pakai KB apa?, saya masih bingung memilih KB hormonal maupun memasang IUD, sebab selama ini masih aman dengan KB alami. "Jadi gimana dengan rahim saya dokter" tanya saya
"ohh rahimnya masih tebal, masih bisa kok punya anak lagi"


Catatan :

Jika anda telah dua kali ceasar dan hamil lagi anak ketiga, tanyakan ke dokter apa nanti masih bisa hamil anak keempat.
Kalau memang niat ingin menambah lagi

Baca Juga :
Lho, PMI Kok Tutup ??

You May Also Like

10 komentar

  1. trimakasih untuk berkomentar di blog ini

    ReplyDelete
  2. Anak saya sudah 2 dan keduanya lahir ceasar Mbak Ayu.

    Belum ada rencana nambah lagi sih.

    Tapi baca ini bikin jadi teringat masa-masa kehamilan. Hihihi..

    Semoga baby Khadijah tumbuh sehat ya (",)

    ReplyDelete
  3. Makin banyak baca pengalaman emak2 yg lain tentang jalannya melahirkan, nyali sy menciut..

    ReplyDelete
  4. Anak sy Luigi dilahirkan cesar, masih ngeri untuk nambah anak kedua. Bayangin duduk susah, miring susah, apalagi jalan huhu. Salut kak Ayu punya nyali segede itu. Sehat2 ya Khadijah :)

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah ya masih diberi rezeki hadir anak.
    Pengin punya baby lagi tp blm juga dipercaya
    Semoga selalu diberikan kesehatan ya semuanya

    ReplyDelete
  6. Aku juga udah 2x ceaser, Mbak. Nggak berani nambah, keburu usia udah kepala 4 hehe..

    ReplyDelete
  7. Masya Allah Mbak, perjuangannya, mudah-mudahan dede bayi dan ibunya sehat selalu ya.

    ReplyDelete
  8. Laksmi sagita ningrum05:48

    Masya Allah... Nikmatnya bisa memiliki rezeki banyak anak��

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah mbk bisa punya banyak anak
    walaupun dengan sc.

    Sy juga dua kali sc. Apakah untuk hamil ketiga perlu test ketebalan rahim juga mbk?

    ReplyDelete
  10. Aaya mah pengen punya anak banyak uni. Tapi karena punya mata minus, saya disarankan besok harus cesar juga. Eh, di sini dapat pencerahan. Dan benarlah, semua Allah SWT yang ngatur,so cesar? Siapa takut^^

    ReplyDelete

Terima Kasih Atas Kunjungannya