4 PENGARUH NEGATIF MEDIA SOSIAL BAGI SEORANG IBU
Perkembangan sosial
media yang begitu pesat menjadi ruang tanpa batas. Situs jejaring sosial
seperti Facebook, twitter yang
lainnya saat ini merupakan aplikasi teknologi yang sedang digemari semua kalangan
apalagi wanita. Dengan situs jejaring ini seorang ibu dapat memperluas
pertemanan baik secara kekerabatan maupun dengan masyarakat luas. Bukan hanya dalam ruang lingkup lingkungan
tempat tinggal saja tetapi dari berbagai macam kalangan, maupun status sosial.
Hal ini tentu membuat keuntungagn tersendiri bagi seorang ibu, yang sehari-hari hanya berada di rumah,
dengan media sosial dapat menambah pertemanan, juga mendapat kan informasi dan
dapat bergabung pada komunitas pemberdayaan diri secara online.
Disamping keuntungan yang didapatkan dari
bersosial media, ada beberapa faktor yang mempengaruhi psikologis seorang ibu diantaranya
:
1.
Postingan di media social dapat mempengaruhi mood seseorang
dan menimbulkan rasa cemas. Saat ini berseliweran postingan-postingan negatif,
tentu hal ini sangat mempengaruhi mood seseorang. Apalagi karakteristik wanita
yang mudah terprovokasi.
2.
Postingan
media sosial juga memunculkan rasa iri hati
Para penelti di Jerman menemukan
bahwa, melihat keberhasilan teman melalui posting-an dapat memicu perasaan iri,
menderita, dan kesepian. Mereka melakukan penelitian dengan mengamati 600
peserta yang menghabiskan waktu bermain media sosial, dan ditemukan bahwa satu
dari tiga merasa tidak baik setelah itu.
3.
Media social menjauhkan orang-orang
yang dekat anda di kehidupan sehari-hari
Seorang Ibu yang terjebak dalam
media sosial memiliki kelemahan besar yaitu beresiko mengabaikan orang-orang di
kehidupan sehari-harinya yaitu anak-anak dan suami. Jangan heran apabila anda
lebih sering menghabiskan waktu berinteraksi di dunia maya, anda tidak akan
fokus terhadap urusan rumah tangga dan mengabaikan perhatian terhadap
anak-anak. Ditambah lagi dengan menggunakan teknologi smartphone/android semakin memudahkan anda untuk mengakses
internet.
4.
Mudah
Emosioan dan cepat marah.
Saat anda sedang berselancar di
dunai maya atau bersosial media, membalas komentar-komentar atau chat dengan
beberapa teman, saat konsentrasi anda terganggu akibat rengekan anak, anda cendrung untuk
merespon negative dan menjadi emosional.
Namun,
dari semua media yang ada, selalu ada reaksi yang di timbulkan, baik negatif
ataupun positif, alangkah lebih baiknya setiap kita bijak menggunakan social
media, tanpa harus mengabaikan orang-orang di sekitar khususnya keluarga.
1 komentar
kalau aku lagi sedih, sebisa mungkin menghindari media sosial. Di media sosial tuh layaknya toko serba ada. Apa apa ada, jadi daripada daripada, mendingan istirahat dulu dari medsos
ReplyDeleteTerima Kasih Atas Kunjungannya