SEANDAINYA DULU ADA FACEBOOK, TWITER, BLOG HINGGGA SELUK BELUK JOB REVIEW PART II
Cita-cita yang tinggi,
mesti di barengi dengan tekad kuat. Apalagi untuk menjadi seorang penulis haruslah konsisten
menulis. Seseorang disebut penulis karena menulis dan punya karya. Saat baru
memiliki anak pertama, aku masih sempat menelurkan karya, berupa antalogi
cerpen, menyusun kamus anak empat bahasa. Tapi seiring berjalannya waktu,
kelahiran anak kedua, dan ketiga aku mulai tertidur dan lupa akan mimpi menjadi
seorang penulis. Tahun 2012 aku mulai ngeblog, tapi karena tidak konsisten dan
belum bergabung pada komunitas penulis, maupun bloger, mimpi untuk menjadi seorang
penulislagi-lagi menguap.
Hingga
diawal tahun 2017, atas anjuran teman, aku mengikuti training online “Gampang Bikin
Artikel” yang di adakan Joeragan Artikel. Joeragan Artikel juga bagian dari Indiscript Training Centre. Sebuah
Lembaga Trainer, khusus mentraining para perempuan secara online agar bisa
produktif dari rumah. Sejak saat itu, aku mulai meng add pertemanan dengan para
penulis, gabung di grup-grup yang membahas dunia literisasi, mengikuti training
secara online baik yang gratis maupun berbayar. Agar bisa semangat menulis. Hingga
suatu hari, Admin Tulis, Nulis, Bisnis
TNB 10 grup whatsapp mbak Santi Ye salah seorang konsultan dari Indiscript, menginformasikan dibukanya kelas bloging
lanjutan “Seluk Beluk Job Review dengan pendampingan selama 10 hari” kelas ini
dimentori seorang bloger profesional dan ada 4 seat beasiswa bagi yang memenuhi
persyaratan dengan mengirim satu tulisan yang pernah di posting pada blog
pribadi. Tanpa menunggu lagi, aku pun segera mendaftar melalui email untuk seat
beasiswa.
Pucuk
dicinta ulampun tiba, tepat sehari sebelum kelas seluk beluk job review dimulai,
Aku mendaptakan kabar, bahwa aku juga termasuk dalam peserta beasiswa. Senang
nya tak terkira, karena untuk peserta non beasiswa, di kenakan biaya training
sebesar tiga ratus ribu rupiah. Kelas seluk beluk Job review ini di mentori
oleh seorang bloger profesional Widyanti Yuliandari. Mba Widya begitu panggilan
akrabnya, memulai ngeblog sejak tahun 2008 dan telah beberapa kali menerima job
review maupun endors. Ketua Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) ini mengedepankan isi blog
dengan tema “Inspirasi Hidup Sehat dan Ramah lingkungan”. Oh iya, beliau juga pegiat Food Combining lho,
bisa di lihat pada blog beliau www.widyantiyuliandari.com.
Kelas perdana di
mulai pada Sabtu, 17 Juni 2017 jam sembilan pagi. Seperti training- training
yang aku ikuti sebelumnya, training seluk beluk job review ini diadakan secara
online di grub facebook. Setelah konfirmasi pendaftaran, peserta kelas ini di
add kedalam grup fb seluk beluk job review. Walaupun secara online, tetapi mba
Widya menetapkan aturan yang ketat layaknya training secara offline, termasuk
pemberian tugas.
Hari
pertama kelas ini berlangsung selama dua jam. Mentor menguplod beberapa slide
materi agar dapat di pahami semua peserta. Pada setiap slide materi berisi pengantar
materi, di kolom komentar peserta bisa berdiskusi dan bertanya seputar materi.
Kesempatan untuk bertanyapun tak ku sia-siakan, banyaknya yang bertanya dan
saling berdiskusi membuat wawasan semakin bertambah. Materi pertama seputar apa
itu job review, mengapa bloger menulis job review, apa yang paling penting dari
sebuah job review dan bagaimana cara mendapatkan job review. Kemudian sejauh
mana media sosial menjadi penunjang aktivitas seorang bloger.
Selanjutnya,
kelas tidak akan seru, jika hanya sekedar penyampaian materi. Layaknya kelas
pada umumnya, ada guru, siswa juga ada tugas. Oleh mbak mentor, kami di beri
tugas berupa praktek membuat tugas review dan mempostingnya di blog masing-
masing. Awalnya aku masih bingung, produk apa yang bisa di jadikan bahan me
review. Intip- intip lemari dapur nampaklah kecap bango kegemaran anak-anak,
maka, mulai lah si kacap bango jadi bahan praktek review.
Dalam
kelas Seluk beluk job review ini, kami tidak hanya mendapatkan materi seputar
review saja. Banyak materi lain yang aku dapatkan selama mengikuti kelas.
Diantaranya lagi, yaitu teknik pengambilan photo. Menuliskan artikel review
dengan teknik pengambilan photo sangat erat kaitannya. Lewat sebuah photo sebait
pesan bisa tersampaikan. Oleh sebab itu sangat, perlu adanya teknik cantik
pengambilan photo, pencahayaan serta pengeditan photo yang tepat. Tentunya
klien akan sangat terkesan dengan photo-photo produk yang menarik.
Di
Akhir kelas, Mbak Widya berpesan untuk mengedepankan kejujuran dalam meriview
sebuah produk. Apalagi sebagai seorang muslim, jika akan mereview sebuah produk
makanan tentu harus cek terlebih dahulu sertifikat Halal MUI, izin BP POM dan
izin dari Dinas Kesehatan. Kemudian tuliskan sesuatu yang bermanfaat, sebab
sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain.
9 komentar
kerennn, peserta beasiswa
ReplyDeleteiya kak .. banyak ilmu nyaa
DeleteJadi emaks emang kudu memanfaatkan waktu secara maksimal. Menulis adalah salah satu caranya. Semoga tetap produktif ya Mbak...
ReplyDeletenulis alternatif me time yang oke buat para emak :-)
Deletewah, Alhamdulillah Mbak Ayu terpilih ya. Trims mau berbagi ilmunya
ReplyDeleteiya kk nisa, ilmu seputar job review..
DeleteKeren Mbak, semoga ilmunya bermanfaat dan ngeblognya tambah semangat...Sukses ya Mbak Ayu :)
ReplyDeleteSama sama mba dian :-)
DeleteMantap mba..
ReplyDeleteAq blm bisa bikin cerita yg fokus
Terima Kasih Atas Kunjungannya